Puluhan Senpi Anggota Polres Bartim Diperiksa, Kenapa ya ?
Tamiang Layang (SPIRITNUSANTARA.COM) – Dalam suasana pagi yang serius namun tertib, Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan pengecekan senjata api (senpi) dinas di lingkungan Polres Barito Timur, Senin (13/1/2025). Didampingi Wakapolres, jajaran Pejabat Utama (PJU), perwira, serta para Kapolsek, kegiatan ini menekankan pentingnya perawatan senpi dan pemahaman hukum penggunaan kekuatan oleh anggota kepolisian.
Di bawah terik matahari yang menyinari halaman Mapolres, deretan anggota kepolisian yang memegang senpi dinas berdiri tegap. Mereka siap menghadapi pemeriksaan yang dilakukan dengan cermat dan sistematis. Senjata api diperiksa satu per satu untuk memastikan kondisinya tetap prima dan aman digunakan. Tak hanya itu, administrasi berupa Surat Izin Memegang Senjata Api (Simsa) juga diverifikasi untuk memastikan setiap personel memegang izin yang sah dan memenuhi syarat.
Kapolres Eddy Santoso jua menekankan bahwa senjata api bukan sekadar alat pendukung tugas, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan serius.
“Senjata api adalah tanggung jawab yang membutuhkan disiplin tinggi. Pemahaman terhadap dasar hukum penggunaan kekuatan, termasuk prosedur penggunaannya, menjadi hal yang wajib dikuasai oleh setiap anggota untuk menghindari pelanggaran,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan anggota agar merawat senpi dinas dengan baik sehingga selalu dalam kondisi layak digunakan. Ia menggarisbawahi bahwa pelanggaran dalam penggunaan senjata api akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.
Kelengkapan Administrasi dan Pembinaan Personel
Pemeriksaan ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Semua senjata api dinas yang diperiksa berada dalam kondisi baik dan terawat. Namun, bagi anggota yang belum melengkapi administrasi Simsa, arahan diberikan untuk segera menyelesaikannya. Selain itu, pengarahan tambahan terkait prosedur dan aturan penggunaan senjata api diberikan agar personel semakin memahami tanggung jawabnya.
“Ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga soal integritas dan kesiapan personel di lapangan. Setiap anggota harus memahami bahwa penggunaan senjata api harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tambah Kapolres.
Kegiatan pengecekan senpi dinas ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kapolres Bartim menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif untuk memastikan kesiapan personel dalam mendukung pelaksanaan tugas.
Dengan langkah ini, Polres Barito Timur tidak hanya memastikan keamanan senjata api dinas, tetapi juga menciptakan budaya profesionalisme dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas. (Hb)