DPRD Soroti Minimnya Fasilitas Pengairan di Wilayah Pertanian Barito Timur
Tamiang Layang, forumhukum.online – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, H. Parjono, menyampaikan perlunya perhatian serius pemerintah daerah terhadap sektor pertanian dan perkebunan, khususnya di wilayah Kecamatan Raren Batuah dan sekitarnya.
Menurutnya, potensi karet sebenarnya masih menjanjikan bagi masyarakat, namun banyak petani memilih beralih ke tanaman kelapa sawit karena serangan penyakit jamur akar yang sulit ditanggulangi.
“Sebenarnya kalau masalah kebun, enak urus karet. Karena karet ini bisa hari-hari dikerjakan. Harapan ke depan juga bagus hasilnya, tapi karena kendala penyakit jamur akar itu akhirnya banyak yang memilih menebang kebun karet dan menanam sawit,” ujar H. Parjono, belum lama ini (20/10/2025).
Ia menyebutkan, peralihan tanaman tersebut banyak terjadi di beberapa desa seperti Sibung, Tangkum, Malintut, dan Batuah. Meski demikian, dirinya menilai sektor pertanian tetap memiliki prospek yang besar apabila ditunjang sarana dan prasarana yang memadai.
“Kalau pertanian di daerah Raren Batuah, terutama Malintut, sebenarnya sangat mendukung. Tapi memang harus ada perhatian khusus, terutama soal pengairan. Harus dibikinkan bendungan atau saluran yang lebih baik, karena kalau tidak, panen dua kali saja sudah susah,” tambahnya.
Politikus asal Partai Golkar ini juga mencontohkan, di wilayah Ampah, sistem pengairan yang baik membuat hasil pertanian lebih stabil. Ia berharap, hal serupa dapat diterapkan di kecamatan lain agar ketahanan pangan di Barito Timur semakin kuat, sejalan dengan fokus nasional terhadap sektor pangan.
Parjono juga menilai banyak komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti jahe dan tanaman hortikultura lainnya, namun masih kurang perhatian dalam aspek keamanan lahan dan sarana produksi.
“Harapan ke depan, tanaman seperti jahe itu sebenarnya bagus harganya, tapi ya keamanan dan dukungan alat kerja juga penting. Karena kalau tidak, petani bisa rugi kalau tanamannya rusak atau hilang,” demikian. (Vna)
