Ini Harapan Pj Bupati Murung Raya Saat Lepas Kontingen untuk FBIM 2024 Ke Palangkaraya
Puruk Cahu (SPIRITNUSANTARA.COM) – Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon, secara resmi melepas kontingen Kabupaten Murung Raya yang akan berpartisipasi dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Mura dan dihadiri oleh para pejabat serta peserta kontingen pada Kamis pagi (16/5/2024).
Ketua Panitia Kontingen FBIM Kabupaten Mura, Ferdinand Wijaya melaporkan, bahwa total kontingen yang akan berangkat berjumlah 237 orang. Rinciannya terdiri dari 164 peserta, 34 panitia, 19 official atu koordinator, dan 20 perangkat daerah pendamping.
“Jenis lomba yang diikuti antara lain Karnaval Budaya, Tari Tradisional/Pedalaman, Lagu Daerah, Perahu Hias, Sepak Sawut, Manetek, Maneweng dan Manyila Kayu, Panginan Sukup Simpan (Makanan Tradisional), Mangenta, Malamang, Dayung Tradisional Putra/Putri, Besei Kambe Putra/Putri, Balogo Putra/Putri, Bagasing Putra/Putri, Mangaruhi, Manyipet/Manyumpit Putra/Putri, Mangarungut Putra/Putri, Lawang Sakepeng (Pencak Silat), serta Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata,” kata Ferdinand.
Pj Bupati Mura, Hermon, berharap kontingen Murung Raya dapat meraih hasil yang maksimal. Ia berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani agar siap bertanding dengan kondisi fisik yang prima.
“Kepada para pelatih, pendamping, dan koordinator, saya berharap untuk terus memberikan pembinaan dan motivasi kepada para peserta serta pada setiap agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan,” imbuh Hermon.
Lebih lanjut, Hermon menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah.
“Kepada semua tim yang tergabung dalam kontingen Tira Tangka Balang Kabupaten Murung Raya yang mengikuti Festival Budaya Isen Mulang, jagalah nama baik Kabupaten Murung Raya. Bertandinglah dengan semangat Tira Tangka Balang serta sportivitas yang tinggi,” tuturnya.
Acara pelepasan ini menandai semangat dan komitmen Kabupaten Murung Raya untuk berprestasi di ajang budaya bergengsi tersebut, sekaligus memperkenalkan kearifan budaya lokal dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah. (hb)