Arus Lalu Lintas AIS Nasution – Soedirman di Kota Puruk Cahu Terganggu Antrian Truk Pengisi BBM Solar
Albert : Saatnya Pemkab Mura Ambil Tindakan Tegas !!!
SPIRITNUSANTARA.COM – Puruk Cahu, Antrean kendaraan khususnya truk – truk yang hendak mengisi bahan bakar solar di SPBU Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya sangat menganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan, dan menghalangi arus pengguna lain.
Hal itu terpantau di SPBU di Kota Puruk Cahu yaitu SPBU Soedirman di Jalan Soedirman. Antrean kendaraan membuat kemacetan lalu lintas yang membuat warga pengguna lain kesal.
Albert, salah satu warga jalan AIS Nasution Komplek Masjid Agung mengatakan, tidak adanya penertiban dari aparat terkait antrean pengisi BBM membuat antrian tidak teratur. Hal ini kian hari semakin merajalela.
Menurutnya, antrian truk pengisian BBM di SPBU Puruk Cahu yang menutup akses jalan membuat pengguna jalan dari arah Nasution keluar menuju Jalan Soedirman, harus berani menerobos berlawanan arah untuk bisa keluar.
“Antrian truk yang ingin mengisi BBM ini sudah di luar batas toleransi karena antrian parkirnya tepat di tengah jalan sampai – sampai menutup akses jalan,” kata Albert.
Dijelaskan,secara logika hukum bahwa seorang sopir tentu memiliki SIM. Jika memiliki SIM maka sudah barang tentu mengetahui dan memahami aturan berlalulintas.
“Mereka oknum supir ini seolah olah tidak tau aturan saja,” katanya.
Albert menilai, ini disebabkan karena adanya pembiaran atau tidak adanya perhatian khusus seperti penindakan maupun pencegahan dari aparat maka pengguna Jalan AIS Nasution yang ingin keluar ke Jalan Soedirman selalu tertutup aksesnya oleh truk-truk pengisi BBM yang parkir di tengah badan jalan.
Ada potensi terjadinya insiden kecelakan. Ini karena pengguna jalan dari arah AIS Nasution yang keluar ke Jalan Soerdiman terpaksa menggunakan lajur kanan yang merupakan jalan pengguna jalan dari Jalan Soedirman ke arah AIS Nasution.
“Ini berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dikarenakan keterpaksaan pengguna jalan harus mengambil jalan melawan arus. Sebab di sepanjang sisi badan jalan jalan pada arus berlawanan arah juga terdapat parkir kendaraan roda empat milik oknum pelangsir BBM,” katanya.

Permasalahan tidak hanya pada antrian truk pengisi BBM. Tapi juga pada tampilan parkir mobil di Jalan AIS Nasution, tepatnya di depan Masjid Agung Al-Istiqlal Murung Raya. Disana nampak ada showroom mobil rongsokan.
“Kehadiran armada roda 4 yang rata rata sudah tidak laik lagi untuk operasionalkan itu terlihat semrawut sehingga memberikan kesan kumuh,” kata Albert.
Melihat kondisi demikian, sudah selayaknya Pemkab Murung Raya melalui Satuan Organisasi Perangkat Daerah teknis harus mengambil sikap yang tegas demi memberikan kepastian hukum serta terjaminnya hak pengguna jalan untuk merasa aman dan nyaman ketika di jalan raya atau jalan umum.
“Saya berharap kiranya Pj. Bupati Murung Raya saat ini, dapat bertindak tegas melalui SOPD terkait, guna untuk menetralisir keadaan kemacetan dan kesemrawutan di lingkungan SPBU Puruk Cahu yang telah sekian lama sangat meresahkan pengguna jalan,” pinta Albert.
(HBI/SN-01)
